Dari Guru Menjadi Pembisnis (Café)
Resume ke 11 dengan ibu Betty
Rabu 28 Oktober 2020
Pada Jam 19.00 Om Jay Bpk Bloger Indonesia menyapa semua
peserta Kuliah : Yth Bapak dan ibu guru hebat Indonesia, malam ini yg akan
menjadi narsum adalah ibu Betti Risnalenni
Om Jay Bpk Bloger Indo: Beliau akan berbagi pengalamannya
kepada kita semua malam ini dan menyampaikan
Mohon izin wa group saya kunci
Om Jay Bpk Bloger Indo: Ini foto bu betti dengan guru gurunya di tk sd insan kamil Bekasi
Om Jay Bpk Bloger Indo: Kepada bunda @Betti Risnalenni Kami
persilahkan
Dan Bu Betti ,enyapa kita semua peseta kuliah dengan
mengucapkan salam : assalamualaikum wr wb. apa kabar bapak ibu semua ?
Dan moderator Bunda Aam
Nurhasanah: Baik bunda
Kemudian Bu Betti
memulai dengan kata merenda sebenarnya saya agak g’ enak berbagi dikelas
menulis ini karena disini banyak orang hebat dan penulis. Tapi saya bukan
penulis tapi pernah menulis. Ok saya akan bercerita pengalaman saya saja. Dari
jadi guru sampai punya usaha.
Tapi banyak guru yg sudah melakukan itu juga. Ya hanya
sekedar sharing aja ya. Jadi saya lebih suka tanya jawab aja
Sampai sekarang saya masih mengajar walau hanya sedikit jam.
Itu juga sudah cukup menguras pikiran juga karena jaman pandemi begini guru
harus lebih kreatif dalam mengajar.
Terima kasih bu Aam yg telah menjadi moderator kali ini.
Salam kenal dan juga kepada teman teman semua salam kenal..Kepada Om Jay
selamat ulang tahun..
Kita sebagai guru mempunyai peluang besar untuk menjadi
pengusaha karena kita mempunyai bangsa pasar yang banyak. Mulai dari murid,
orang tua murid, teman seprofesi dan lain nya.
Saya sih sebenarnya juga
pedagang pedagang amat. Cuma kalau ada kesempatan kepala saya sering
muter , kira kira kalau jualan, apa ya yg akan dibeli orang atau diperlukan
orang. Dan saya kalau berjualan juga ga selalu laku tapi saya senang aja..Kalau
dalam ilmu jualan itu ga boleh, ini baru saya ketahui setelah saya belajar
lewat pelatihan UMKM..
Oh ya ibu ibu , saya ngobrol tentang pengalaman saya dari
guru menjadi punya usaha ya. Walau ga berarti saya hebat di wirausaha. Justru
kalau secara ilmu baru saya dapatkan tapi kalau secara praktis sudah saya
jalankan.
Bu moderator, kita ngobrolnya sekilas aja ya, setelah itu kita tanya jawab aja. Ibu moderator nunda Aam B'AAm Nurhasanah: Siap bunda
Jadi saya memulai jualan itu sejak saya membuat kursus. itu
jualan juga kan ? Jualan materi. Saya awalnya membuat kursus Aritmatika tahun
1996..Kemudian saya menulis buku aritmatika dan menjualnya sendiri dengan
mengadakan pelatihan pelatihan.
Itu saya mulai pada tahun 1998. Dan saya memiliki 24 cabang
untuk daerah bekasi saja, belum termasuk luar daerah. Dan pada tahun 2003 saya
mulai mendirikan sekolah TK dan TPQ. Pada tahun 2004 mulai dengan SD. Itu juga
usaha , walau itu bukan profit yang kita tujukan. Profit dengan serta merta
ikut serta
Alhamdulillah sampai
saat ini sekolah masih eksis. Doain ya lancar terus.
Lalu Om Jay lansung memecah suasana dengan menjawab : aamiin
Dan Kembali bu Betti
melanjutkan Kembali pengalmannya karena usia jualah, maka saya mulai mengurangi
kegiatan di sekolah dan mulai buka kedai di samping rumah.
Dan karena musibah Covid ini usaha yg baru dirintis juga
mengalami kemacetan yang sangat berdampak.
Alhamdulillah nya , pada masa ini pemerintah kota bekasi dan
indonesia pada umumnya sangat memperhatikan UMKM. Ya saya dapat mengikuti
berbagai pelatihan dengan gratis.
Dan produk saya pun sudah mendapatkan ijin PIRT dan sertifikat halal.
Dan kemudian Om Jay lansung memberikan pertanyaaan yang pertama Apa yg membuat bu betti tertarik untuk buka usaha senidri?
Dan Bu Betti masih melanjutkan pengalamannya kalau buka
usaha sendiri itu kita bisa sesuai dengan ide dan keinginan kita walau kita
harus lebih kerja keras karena kita sendiri. Kita buat situasi kerja yang enak
aja dengan rekan kerja kita. Kalau saya di sekolah itu udah kayak saudara
sendiri
Perselisihan atau beda pendapat itu pasti ada, tapi ya harus
segera diselesaikan.
ini kegiatan yang baru saja dilakukan tadi pagi sampai siang
Pelepasan yg tertunda dan dilakukan dengan sederhana. Walau
sudah pada jauh hanya 3 anak yg tidak datang. 1 karena sudah di jawa tengah, 1
karena tidak dapat ijin dari pesantren dan 1 karena ada yg meninggal
saudaranya.
Sekolah ini saya mulai tahun 2003 dimulai karena diajak
kerjasama oleh salah satu cabang aritmatika saya. Tapi kerjasama nya hanya
berjalan 3 bulan karena menurut teman malah bikin rugi, tidak ada untungnya.
Setiap usaha baru pasti banyak cobaannya. Saya tetap melanjutkan perjalanan
mendirikan sekolah tersebut.
Alhamdulillah dengan mendirikan sekolah tersebut saya banyak
berkenalan dengan orang dan banyak kegiatan yg membuat saya bisa berprestasi
dan wawasan saya menjadi bertambah luas.
Beliau sudah mengalokasi mengalokasikan kalau jam mengajar focus
kepada tugas mengajar , kegiatan yg lain ditunda dulu.
Tibalah saatnya sesi kedua semua peserta dipersilakan oleh
bunda moderator bu Aam Nurhasanah kepada peserta untuk mengajukan pertanyaaan terkait pengalaman bu Betti tersebut.
ini murid saya waktu saya ngajar di SD Al Izhar Pondok Labu
pak.
ngajar di kelas 4, ibu moderator memujinya Keren sekali Pak
Menteri muridnya bunda💪💪💪
Ini foto bebrapa prestasi beliau
1. Kiat-kiat untuk sukses
1. 1. Usaha dengan sungguh-sungguh
2. 2. Selalu bekerja keras
3. 3. Pandai membagi waktu
4. 4. Mohon Ridho Allah dari usaha kita
5. 5. Selalu mencari informasi dengan giat bagaimana cara
terbaik untuk meningkatkan kualitas produk pelayanan dalam berbisnis..
1. 1. Silahkan dicoba saja, jual saj aproduknya, dikantin
sekolah atau dibawa produknya
2. 2. Enaknya dari modal kecil, seadanya dulu. Nanti
akan membuat pondasi yang kuat.
3. 3. Persiapkan mental saat menawarin produk mungkin
ada sipembeli nanti yang merendahkan dan mengkritik produk kita
4. 4. Tingkatkan Pedednya, jika menawarin produk harus siap karena yang beli banyak yang mencoba dan mengetes rasanya
Jadi untuk membuka usaha dengan ikut pelatihan gratis di daerah bu Betti Kebetulan di bekasi memang ada pelatihan untuk UMKM..Syaratnya punya SKU ( Surat Keterangan Usaha )
Suka duka dalam mebuka usaha dalam bidang BOA beliau awalnya g’ hobby masak beliau kalau
masak, yang wajib saja. Walau dulu ibu saya punya usaha catering, saya hanya
bantu bagian administrasinya aja.
Ide buka usaha itu karena saya mau pensiun dari kegiatan keliling menjadi kegiatan di rumah, jadi tidak begitu banyak suka duka beliau merintis bisnisnya.
Ada yang terasa di hati beliau merasa minder dengan sebenarnya dikelompok ini. Saya melihat teman teman bisa produktif menulis, saya masih akan akan saja. Tapi saya sangat antusias dalam kegiatan literasi. Suatu saat saya pasti bisa santai dan konsen untuk menulis. Saya mempunyai 2 TBM ( Taman Bacaan Masyarakat ) . TBM insan Kamil dan TBM kartini Kreatif. Dan saya juga ikutan di gareulis, kebetulan pengurus juga.
Kesimpulan
dari pengalaman bu Betti Ya ibu bapak semua, kita boleh dan bisa
saja mengerjakan pekerjaan beberapa sekaligus asal kita bisa mengaturnya dan enjoy melaksanakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar